Sejak 2020, sejarah akan mencatat penduduk dunia mengalami pandemi yang menyatukan sekaligus memisahkan kita. Covid-19 menjadi pandemi terparah sekaligus membuat 2020 menjadi tahun terkelam yang terjadi di abad modern setelah wabah flu Spanyol pada 1918.
Hingga saat ini, 2022, pandemi masih saja ada di sekitar kita. Pandemi membuat kehidupan berubah 180 derajat. Kita diharuskan menjaga jarak, dan bagi entrepreneur atau pemilik bisnis harus memutar otak mengubah strategi agar tetap bertahan di masa pandemi.
Hal ini juga berdampak bagi Bapak Idaris Simorangkir, selaku pebisnis. Saat pandemi, Bapak Idaris merasakan zero income untuk bisnisnya. Ditambah dengan cobaan pada Januari 2020, Bapak Idaris di vonis terkena mengalami stroke yang cukup fatal, di mana separuh batang otak rusak. Meski Bapak Idaris selalu menerapkan pola hidup sehat, siapa sangka ternyata Bapak Idaris mendadak terkena penyakit kritis? Hidup memang penuh kejutan dan berbagai risiko.
Namun ditengah-tengah cobaan yang begitu berat, Tuhan menolong Bapak Idaris melalui Asuransi. Di saat Bapak Idaris berumur 63 tahun, bapak Idaris memutuskan untuk membeli Asuransi perlindungan sakit kritis. Membeli asuransi untuk diri sendiri merupakan bukti cinta kepada diri sendiri dan keluarga. Dan ternyata, keputusan membeli asuransi di tahun 2016 merupakan keputusan terbaik karena Asuransi bisa menolong Bapak Idaris dalam membayar seluruh tagihan rumah sakit. Hal ini bisa terjadi karena Bapak Idaris memiliki rekan agen asuransi yang tepat yang mampu menolong dalam prosedur klaim.
Puji Tuhan, uang dari Asuransi tidak hanya untuk pengobatan saja, namun bisa digunakan untuk menutup operasional kantor yang sempat mandek dikarenakan pandemi.
Dengan diberikan cobaan yang begitu besar ini, Bapak Idaris dan Istri akhirnya memutuskan untuk menata kembali kehidupan mereka, mulai dari makanan hingga finansial, agar seandainya terjadi risiko di masa depan, Bapak Idaris dan keluarga siap untuk menghadapinya.
Di akhir kata, Bapak Idaris berpesan kepada kita semua bahwa:
“Setiap orang yang mengambil asuransi, tidak ada satupun yang ingin klaim. Life is love so you have to love your life.”
Menata kehidupan dan temasuk finansial. Asuransi adalah perlindungan jangka Panjang,Waktu kita hidup untuk kita, mari kita cintai hidup kita. Hidup keluarga, anak dan masa depan kita. Jangan lupa untuk menata kehidupan anda.”
Baca selanjutnya mengenai kisah inspiratif dari Ibu Ricka dalam acara webinar Life is Love yang diadakan oleh MD Academy di sini.