Memiliki pasangan tidak hanya membuat hati senang dan aman, namun dengan adanya pasangan, kita bisa berbagi beban agar pundak terasa sedikit lebih ringan. Ketika dunia sedang tidak memihak kepada kita, kita memiliki pasangan sebagai rumah dan tempat bersandar untuk melepas penat dan mencari kedamaian sejenak.
Namun, bisakah Anda bayangkan, jika pasangan yang kita miliki mendadak diambil Tuhan dengan cara yang begitu mendadak? Shock pasti. Itulah yang dirasakan oleh Ricka. Ricka ditinggalkan oleh suaminya melalui kecelakaan yang begitu besar hingga merenggut nyawa suami. Ricka yang awalnya berada dalam zona paling nyaman dimana memiliki suami yang menjadi sandarannya mendadak merasakan dunia seketika terbalik.
Ricka tidak bisa membayangkan dan belum siap untuk menjalani kehidupan tanpa seorang suami, namun keadaan berkata lain, siap tidak siap, ia harus menjalani kehidupan seorang diri serta harus tegar demi anak tunggalnya.
Tidak hanya kesedihan mendalam yang dialami Ricka, secara finansial pun Ricka sempat tergoncang karena ditinggalkan tulang punggung. Di tengah kesedihan yang tak berujung, Tuhan seperti menolong Ricka melalui Asuransi Jiwa yang dibeli oleh suaminya di tahun 2006. Saat itu Ricka tidak begitu paham tentang asuransi, namun karena almarhum suami adalah lulusan Amerika yang sangat sadar pentingnya asuransi, Ricka pun mendukung pembelian asuransi ini. Bahkan di tahun 2018 ketika Ricka bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja sebagai guru di sebuah sekolah preschool, Ricka memutuskan menggunakan gaji nya untuk membelikan asuransi dimana suaminya yang diasuransikan Sewaktu suaminya bertanya “Kenapa atas nama saya?” Ricka spontan menjawab “Because I love you”.
Siapa yang menyangka bahwa asuransi jiwa tersebut harus diklaim di tahun 2020 di awal masa pandemi.
Kejadian yang sangat memilukan ini, membuat Ibu Ricka tersadar dan mengerti pentingnya Asuransi bagi kehidupan yang penuh risiko ini. “Maka saya putuskan untuk membeli asuransi untukk diri saya sebagai single parent dan juga untuk anak saya.” Ujar Bu Ricka dalam acara webinar MD Academy yang berjudul Life is Love.
Pesan Ricka kepada masyarakat adalah:
“Happiness doesn’t mean having everything we love, but being happy is loving everything we have. Segala sesuatunya sudah ditulis oleh yang Maha Kuasa.“
Baca artikel lainnya mengenai kisah inspiratif dari Bapak Idaris dalam acara webinar Life is Love yang diadakan oleh MD Academy di sini